Rabu, 28 Desember 2011

WIMAX

oke ... kawan, posting saya kali ini akan membahas sedikit tentang TEKNOLOGI WIMAX. Menurut teman-teman apa sih teknologi wimax itu? hmmm ...katanya sih yang saya dengar teknologi wimax itu ialah Regenerasi dari teknologi Wireless, lahhhh ...apakah benar begitu?? haha saya juga belum tahu pasti sih sebenarnya, yahhh daripada kita diam gak ada kerjaan yuuuuuuuukk kita cari tau apa sih teknologi Wimax itu sampe orang-orang pada rame bicara soal Wimax.
Let'sssssssssss goooooooooooooooooooooooooo .............!!!!!!!!!!!

Wimax atau kepanjangan dari Worldwide Interoperability for Microwave Acces, ialah sebuah teknologi Regenerasi dari tenologi wireless atau jaringan nirkabel yaitu seperti Wi-Fi yang sekarang lagi banyak dibicarakan dan digunakan oleh masyarakat, teknologi wimax juga gak kalah tenar sama Wi-Fi katanaya wimax lebih besar kapasitas buat memberikan layanan data dan dapat berkecepatan sampai 70Mbps, teknologi wimax bukan hanya tenar saja melainkan dia akan menkjadi sebagian teknologi yang akan banyak digunakan oleh masyarakat khususnya di bidang IT dan industri, karena teknologi wimax merupakan impian banyak orang untuk medapatkan layanan informasi yang cepat dan murah tentunya, haha ...mimpi itu akan segera terwujud dengan adanya teknologi wimax.
Karakteristik WiMAX :
Karakteristik utama yang dimiliki WiMAX antara lain:
• Versi awal IEEE 802.16a bekerja di frekuensi 10 – 66 GHz, sehingga cocok digunakan untuk
teknologi point to point.
• Versi IEEE 802.16 ini dapat digunakan untuk hubungan nonline outsite (NLOS).
• Kompatibel dengan digital switch yang ada (ATM,dll) dengan optimal data rate per user antara
300 kbps – 2 Mbps dan rangenya 5 – 8 km untuk maksimal throughput


Berdasarkan jumlah user yg menggunakan WiMAX terdapat  3 macam sekenario dalam penylenggaraannya : 

1.PtP (Point to Point)
Terjadi  jika link WiMAX hanya di pakai untuk menyambungkn dua ti2k saja secara directional,jadi 1 base station (BS) hnya mnymbungkan 1 user saja , contohnya aplikasi WiMAX adalah untk Backhaul selular.

2. PMP (Point to Multipoint)
Terjadi jika link WiMAX hanya dipakai untuk menyambungkn ke berbagai user sekaligus secara omnidirectional yaaah mirip-mirp dikit lah sama prinsip seluler

3.Mesh
Mesh ini gabungan dari PtP dan PMP ,jadi dengan Mesh ini konfigurasi WiMAX menjadi maksimum dari sisi Coverage.


Keunggulan WiMAX dibandingakn Wi-FI  
  • Kemampuan WiMAX dalam menghantarkan data sampai denagn 75 megabit/detik (Mbps)  seadngakna WiFI hanya 11 Mbps 
  • WiMAX ini bermain pada frekunsi yg cukup rendah lebar (2-6 gigahertz (GHZ)) sedangkan Wi-FI yg di atur dalm protokol 802.11b di 2,4 GHZ dan protokol 802.11a di 5 GHZ
  • Standard dari WiMAX ini yaitu dapat menyediakan konektifitas broadband jarak jauh dengan kecepatn DSL. 
     Ada 2 layer yang memiliki peranan penting teknologi WiMAX ini, yaitu MAC layer dan PHY
layer. Keduanya memiliki peranan yang berbeda, antara lain:
1. PHY layer
Fungsi-fungsi penting yang diatur diantaranya; OFDM, Duplex sytem, Adaptive Modulation,
Adaptive Antena system.. varian PHY yang diadopsi dari standard 802.16 adalah Wireless-MAN
OFDM dan Wireless-MAN OFDMA untuk licensed frequency dan Wireless-HUMAN untuk
unlicensed frequency.
2.MAC layer
WiMAX MAC protocol didesain untuk aplikasi point to multipoint, mempunyai karakteristik
connection oriented dan setiap sambungan diidentifikasi oleh 16-bit Connection Identifiers, yaitu
untuk membedakan kanal uplink dengan lainya, selanjut struktut layer pada WiMAX dapat dilihat.

WiMAX dan Interferensi
semua teknologi wireles tentunya akan mengalami yang namanya interferensi (gangguan) dan begitu juga dengan WiMAX
naaaaah untuk mengatasi interferensi yg terjadi pada WiMAX ada beberapainovasi teknologi yg bisa digunakan dan bisa di adopsi oleh WiMAX
  • Teknologi OFDM berfungsi sebagai penghematan  bandwidth dan  mengtasi multipath, awalnya OFDM ini digunakan untuk mengatsi efek yg dihasilkan oleh multipath fading dalam lingkungan  wireless, untuk meminimalisai ISI dan mengakibatkan symbol rate dan kapasitas kanal menjadi rendah untuk itu OFDM menggunanakan symbol yg lebih panjang.
  • Power control (pengendalian daya) berfungsi sebgai penghemat konsumsi sumber daya power , dan power control ini juga mengurangi komsumsi daya dari CPE secara keseluruhan.
  • Directional antenna berfungsi untuk meningkatkan Fade margin, AAS (Adaptive antenna system)  memliki bentuk yang bisa di fokuskan pada satu arah ,tetapi dengan pemancaran sinyal dibatasi sesuai kebtuhan dari antena penerima pada arah yg dituju saja contohnya spotlight.
  •  Adaptive modulation berfungsi sebagai pengatur kebutuhan bandwidth dengan kualitas sambungan , dri fitur modulsi adaptive ini menyediakan sistem untuk melawan time-selective feding kunciinya dari modulasi adaptive ini yaitu meningkatkan rentang pola modulasi dan bisa digunkan untuk modulasi dngn hasil yg terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host